Gunung Semeru

Dinda

pendaftaran online pendakian-semeru
pendaftaran online pendakian-semeru

Semeru, atau Gunung Semeru (Indonesia: Gunung Semeru), adalah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di pulau jawa. The stratovolcano juga dikenal sebagai Mahameru, yang berarti ‘The Great Mountain. Nama itu berasal dari gunung mitos Hindu-Budha Meru atau Sumeru, tempat tinggal para dewa.

Geologi
Dikenal juga sebagai Mahameru (Gunung Besar), sangat curam naik mendadak di atas dataran pesisir jawa timur. Maars yang berisi danau kawah telah terbentuk sepanjang garis melalui puncak gunung berapi. Itu terbentuk di sebelah selatan tumpang-tindih Ajek-ajek dan kaldu Jambagan. Semeru terletak di ujung selatan Kompleks Gunung Berapi Tengger.

Sejarah letusan
Sejarah letusan semeru sangat luas. Sejak 1818, setidaknya 55 letusan telah tercatat (10 di antaranya mengakibatkan kematian) yang terdiri dari aliran lava dan aliran piroklastik. Semua letusan sejarah memiliki VEI 2 atau 3.

Semeru telah dalam keadaan letusan hampir konstan dari tahun 1967 sampai sekarang. Kadang-kadang, letusan kecil terjadi setiap 20 menit atau lebih.

Semeru secara teratur naik oleh wisatawan, biasanya mulai dari desa Ranu Pane ke arah utara, namun meski tidak teknis itu bisa berbahaya. Soe Hok Gie, seorang aktivis politik Indonesia tahun 1960-an meninggal pada tahun 1969 karena menghirup gas beracun saat hiking di Gunung Semeru.

Gunung berapi ini meletus lagi pada tanggal 18 Oktober 2013

Mitologi
Semeru dinamai dari Sumeru, gunung tertinggi di dunia dalam kosmologi Buddhis dan dengan perluasan Hinduisme. Sebagaimana dinyatakan dalam legenda, ia ditransplantasikan dari India; Kisahnya tercatat dalam karya Jawa Timur abad ke 15 Tantu Pagelaran. Itu awalnya ditempatkan di bagian barat pulau, tapi itu menyebabkan pulau itu ujung, jadi itu bergerak ke arah timur. Pada perjalanan itu, bagian-bagiannya terus turun dari bawah, membentuk pegunungan Lawu, Wilis, Kelut, Kawi, Arjuno dan Welirang. Kerusakan yang ditimbulkannya di kaki gunung menyebabkannya goyang, dan bagian atas terlepas dan menciptakan Penanggungan juga.

Bagikan:

Artikel Terkait

Leave a Comment